Agustus 2017, Neraca Perdagangan Indonesia Surplus 1,72 Miliar Dollar AS

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto dalam konferensi pers Neraca Perdagangan Agustus 2017 di Jakarta, Jumat (15/9/2017).

Badan Pusat StatistikBPS) melaporkan,neraca perdagangan Indonesia pada Agustus 2017 mengalami surplus sebesar 1,72 miliar dollar AS.

Adapun selama Januari hingga Agustus 2017, neraca perdagangan Indonesia surplus sebesar 9,11 miliar dollar AS.

Kepala BPS Suhariyanto menjelaskan, surplus neraca perdagangan pada Agustus 2017 merupakan surplus bulanan terbesar sejak tahun 2012. Menurut dia, ini disebabkan angka ekspor yang lebih tinggi.

"Ini bisa dipahami karena ekspor naik, sementara impor mengalami penurunan, sehingga surplus lumayan besar," kata Suhariyanto dalam konferensi pers di kantornya di Jakarta, Jumat (15/9/2017).

BPS mencatat, surplus neraca perdagangan pada Agustus 2017 didorong surplus sektor nonmigas yang tercatat sebesar 2,41 miliar dollar AS.

Sementara itu, neraca perdagangan sektor migas mengalami defisit sebesar 0,68 miliar dollar AS.

Dari sisi volume perdagangan, neraca volume perdagangan Indonesia juga mengalami surplus sebesar 33,50 juta ton pada Agustus 2017.

Ini didorong surplus neraca sektor nonmigas sebesar 34,21 juta ton, namun neraca volume perdagangan sektor migas defisit 0,72 juta ton.

Ekspor Indonesia pada Agustus 2017 meningkat 11,73 persen dibanding Juli 2017, yakni dari 13,61 miliar dollar AS menjadi 15,20 miliar dollar AS.

Peningkatan ekspor didorong peningkatan ekspor minyak mentah dan ekspor gas. Sementara itu, impor pada bulan Agustus 2017 tercatat sebesar 13,49 miliar dollar AS.

Angka tersebut turun 2,88 persen dibandingkan Juli 2017, didorong oleh turunnya nilai impor nonmigas meski impor migas naik.